top of page
Search

Pengendalian Lalat Buah pada Cabe

  • bppcimahi
  • Apr 21, 2021
  • 2 min read

Lalat buah yang mempunyai nama latin Drosophila melanogaster yang sering menyerang tanaman cabai ini memang menjadi hama yang sering kita temui dan sangat meresahkan karena efek yang disebabkan, tanaman cabai menjadi busuk dan mempunyai kualitas yang buruk karena pada dasarnya buah ini menjadi inang bagi telur-telur lalat buah yang diletakkan didalam buah sehingga buah menjadi busuk dan tidak bisa dipetik.

Teknologi pengendalian hama lalat buah tanaman cabai yang ramah lingkungan yaitu dengan cara: kultur teknis, fisik/mekanik, biologi, dan kimiawi.

Pengendalian secara kultur teknis

a. Sanitasi lahan.

Sanitasi lahan bertujuan untuk memutuskan daur hidup lalat buah, sehingga perkembangan lalat buah pada tanaman cabai dapat ditekan. Sanitasi dilakukan dengan cara mengumpulkan buah yang jatuh atau busuk kemudian dimusnahkan dan dibakar atau dibenamkan di dalam tanah dengan cara membuat lobang berukuran 1 x 0,5 m atau 1 x 1 m sampah/serasah di sekitar tanaman juga harus dikumpulkan dan dibakar atau dipendam dalam tanah. Pastikan ke dalam tanah tidak memungkinkan larva dapat berkembang menjadi pupa. Pupa yang ada dalam tanah dapat dimusnahkan dengan cara membalikkan tanah di sekitar tanaman

b. Menggunakan perangkap lem kuning atau lem tikus bening yang dicampur dengan sedikit metyl eugenol untuk menangkap lalat buah dewasa.

c. Pengasapan dengan membakar sampah kering, dan dibagian atasnya ditutupi sampah basah, agar dapat dihasilkan asap dan tidak sampai terbakar. Kepulan asap yang menyebar ke seluruh bagian tanaman akan mengusir keberadaan hama lalat buah. d. Pemasangan mulsa plastik dapat menekan larva berubah menjadi pupa dan akhirnya mengurangi populasi serangga dewasa.


Pengendalian secara fisik/mekanis


Menggunakan perangkap atraktan metyl eugenol/cue lure yang dipasang atau digantung di dalam perangkap yang terbuat dari bekas air mineral untuk menangkap lalat jantan. Bagian dasar botol diberi sedikit air, lalat buah mati terendam air. Sebaiknya perangkap dipasang dibagian luar lahan atau di bagian pinggir pertanaman, hal ini bertujuan agar lalat tidak terkumpul di tengah pertanaman


Pengendalian secara biologi


a. Pengendalian lalat buah secara biologi dapat dilakukan dengan cara menghasilkan lalat buah jantan mandul. Teknik pengendalian jantan mandul berhasil mengendalikan hama lalat buah di Jepang. Dengan melepaskan serangga jantan yang sudah mandul, maka telur yang dihasilkan dari perkawinan dengan lalat betina menjadi steril atau tidak bisa menghasilkan keturunan, dan akhirnya populasi akan turun dan musnah. b. Memanfaatkan musuh alami baik parasitoid, predator atau patogen


Pengendalian Secara Kimiawi

(menggunakan insektisida kimia)

Beberapa jenis insektisida kimia yang beredar di pasar dapat digunakan untuk membasmi lalat buah. Dilakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif sipermetrin, deltametrin, profenofos, klorpinfos, metomil, kartophidroklorida, atau dimehipo. Dosis sesuai petunjuk pada kemasan insektisida.

Pustaka:

  1. Duriat, A.S dan Sastrosiswojo, S, 2001, Pengendalian Hama Penyakit Terpadu pada Agribisnis Cabai, Ed. Adhi Santika, Penebar Swadaya, Jakarta. Duriat, A.S., Gunaeni, N dan Wulandari, A. W, 2007, Penyakit penting pada tanaman cabai dan Pengendaliannya, Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Bogor.

Pembuatan Perangkap Lalat Buah https://youtu.be/BE6E1v6BKuQ

 
 
 

Recent Posts

See All
Pedoman Penggunaan Biogro

PEDOMAN TEKNIS PENGGUNAAN BIOGRO (JAMU PENYUBUR ORGANIK UNTUK PADI) DINAS PANGAN DAN PERTANIAN KOTA CIMAHI Komplek Perkantoran...

 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post
Post: Pro Gallery

BPP CIMAHI KOMPLEK PERKANTORAN PEMKOT CIMAHI

bottom of page